Fenomena Ekstrak Kulit Manggis

blog post Fenomena Ekstrak Kulit ManggisIya, saya tahu tema seperti ini sudah sangat mainstream. Tapi barangkali ada yang bingung dan tidak bisa mengikuti, kenapa tiba-tiba ada lelucon gak penting seperti ini di dunia maya, semoga tulisan ini bisa sedikit mencerahkan. Jadi, saya di sini tidak akan ikut mengolok-olok, karena sebagai seorang copy writer pemula yang masih perlu belajar banyak, saya sangat menghargai kerja keras dari pihak kreatif produsen obat ini (sebut saja mastin).

Oke, jadi, dari mana sebenarnya fenomena ekstrak kulit manggis yang bermerk mastin ini bermula? Well, saya akan coba rangkum sesuai dengan pengetahuan saya.

1. Tagline Good yang khas

iklan mastin pertama kali saya lihat pada acara Stand Up Comedy Compas TV Season 4. Karena di Kompas iklannya tidak begitu banyak, maka iklan mastin yang sering muncul membuat kita mudah mengingatnya. Apalagi, pengerjaan iklannya saat pertama kali muncul bisa dibilang cukup sederhana (saya mencoba mencari kata yang sopan untuk ‘murahan’ semoga maknanya tetap masuk). Iklannya dilakukan dengan metode singkat yang diulang 3 kali dan selalu diakhiri dengan tagline yang super khas:

Mastin? Goooood. Mastin? Goooood. Mastin? Goooood. Dan yah, dengan tag line itu, Mastin berhasil mencuri perhatian. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, saya mendapati para komika di SUCI 4 menjadikan tagline Mastin yang unik itu sebagai materi untuk memancing tawa.

2 Ekstrak Kulit Manggis

Yang ini, saya kurang tahu, entah dari mana datangnya (saya pertama tahu di Path), kata-kata ekstrak kulit manggis dijadikan bahan lelucon yang cukup brilian. Salah satu meme yang menarik adalah ini:

cara_ekstrak_kulit_manggisJadi premis dari lelucon itu adalah: menggunakan kata ekstrak dalam kalimat ‘ekstrak kulit manggis’ sebagai kata kerja saat kita membuka file di dalam WinRar atau WinZip. Lucu? Pertamanya sih iya. Sekarang rasanya kalau ngeliat itu jadi ngajak berantem.

3. Jingle Kabar Gembira Untuk Kita Semua

Mungkin campaign Mastin yang pertama dirasa sukses. Sehingga akhirnya, Mastin mengeluarkan TVC (TV Commercial) baru yang menurut saya lebih terkonsep dan terlihat lebih niat. Tidak hanya artisnya yang terlihat benar-benar segar di iklan itu, tapi bahkan, mereka memproduksi sendiri lagu khusus untuk iklan. Setahu saya, hal itu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dan itu jelas merupakan sebuah kemajuan.

Sayangnya, ternyata tanpa diduga, iklan itu justru menjadi bahan olok-olokan untuk para kreator meme dan pelaku media sosial. Kalimat ‘kabar gembira untuk kita semua’ kini telah menjadi sebuah set up yang teramat mainstream dalam berbagai materi komedi di meme.

Bahkan, beberapa akun terkenal di twitter menyebarkan gambar ini dan dianggap lucu:

jingle mastin

Nah loh!

Setelah itu, sampai sekarang banyak sekali bermunculan meme-meme yang menggunakan premis ‘kabar gembira untuk kita semua’ ini di berbagai sosial media. Kalau kamu memang penasaran, silahkan cari di Google ya. Saya tidak mau mempostingnya di sini, hehe.

Kira-kira, begitulah beberapa rangkuman mengenai fenomena ekstrak kulit manggis di Indonesia ini. Dan tentunya, banyak diskusi nonformal yang menyertainya, apakah campaign Mastin ini terbilang sukses dan viral?

Kalau menurut saya sih, hal itu sama sekali bukanlah keberhasilan. Karena efek awareness yang terjadi memang tinggi, tapi sentimennya cenderung ke negatif. Oke, semua orang memang tahu ada produk bernama Mastin sekarang ini, tapi dengan positioningnya yang seperti ini, apakah kamu mau memakainya? Salah satu contoh kasus yang menurut saya cukup mirip dengan fenonema ekstrak kulit manggis ini di masa lalu adalah: Klinik Tong Fang. Dan kita semua tahu bagaimana akhirnya? Pihak Tong Fang lama-lama gerah juga dan sempat tersiar kabar akan wacana untuk melaporkan para pengolok-olok ke pihak yang berwenang.

Jadi?

5 Komentar

Filed under Freedom to speak

5 responses to “Fenomena Ekstrak Kulit Manggis

  1. wahahahah.. bener bener dimana mana ngomongin mastin. Emang lucu sih iklannya… tapi kalo jadi olok-olokan gini berimbas sama kepercayaan konsumen sama produknya ya…

  2. Jadi.. kabar gembira untuk kita semua! =))

  3. Mbak Anis: iya mbak, itu dia! 😀

  4. Sulchan

    Menarik sekali terima kasih

Silahkan berkomentar dengan sopan dan asik. Insya Allah gue bakal kunjungan balik :)